Harta yang tak ternilai
Tak bisa kurasakan hidup tanpamu
Yang setia hadir dalam kisah hidupku
Ketika goresan luka menyayat kulit ariku
Dengan kasih sayang, kau balut luka perihku
Keluargaku, kaulah teman jawabku
Kuhidup dari susah payahmu
Tak mampu kupungkiri
Engkaulah intan permataku
Bak gemercik air kala mengalir
Engkaulah yang melepas dahaga hidup ini
Pohon menari tersapu oleh sepoi angin
Engkau pulalah yang memb’ri kekuatan saat badai datang
Keluargaku, engkaulah penopang hidupku
Tanpamu ku tak mampu berdiri disini
Tak pernah terganti oleh apapun
Yang telah merebut angan dan asaku
Dari s’tiap lutut yang bertelut
Untuk kehidupanku…
puisinya bagus sekali kak
BalasHapusEMI